Kunjungan Komisi B DPRD Sulsel ke Menteri Pertanian: Solusi Masalah Petani di Sulawesi Selatan
Pada tanggal 20 Desember 2024, Komisi B DPRD Sulawesi Selatan melakukan kunjungan kerja ke Jakarta dan diterima oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. Kunjungan ini merupakan langkah penting dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh petani di Sulsel.
Aspirasi Petani Disampaikan
Anggota DPRD Sulsel, Heriwawan, menyatakan bahwa kunjungan tersebut merupakan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat terutama terkait kelangkaan pupuk, bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan), serta ketersediaan bibit jagung dan padi. Masalah-masalah ini telah menjadi isu utama yang dihadapi oleh petani di Sulsel.
Masalah Harga Pasca Panen
Selain itu, kepastian harga pasca panen juga menjadi sorotan dalam pertemuan tersebut. Heriwawan menegaskan bahwa pemerintah harus memastikan bahwa harga komoditas pertanian stabil setelah musim panen. Hal ini penting untuk menjaga pendapatan petani.
Komitmen Menteri Pertanian
Menteri Pertanian, dalam pertemuan tersebut, menyatakan komitmennya untuk membantu mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh petani di Sulsel. Kabar gembira pun disampaikan, bahwa tahun 2025 tidak akan ada lagi kelangkaan pupuk di Sulsel. Bantuan alsintan dan bibit yang dibutuhkan oleh petani juga akan terus didukung oleh pemerintah pusat.
Tindak Lanjut
Dalam upaya mendukung sektor pertanian di daerah, Heriwawan menegaskan bahwa dukungan dari pemerintah pusat akan terus ditingkatkan. Hal ini sebagai bentuk komitmen untuk memastikan produktivitas pertanian di Sulsel tetap terjaga.
Dengan adanya komitmen dari Menteri Pertanian dan dukungan dari pemerintah pusat, diharapkan masalah-masalah yang dihadapi oleh petani di Sulsel dapat segera terselesaikan. Langkah-langkah konkret akan terus diambil untuk mendukung pertanian sebagai salah satu sektor penting dalam perekonomian daerah tersebut.