Permintaan Bantuan Ribuan Honorer oleh A. Irfandi Sofyan kepada Pemerintah

Berita, Nasional2 Dilihat

Masalah Honorer TMS dalam Seleksi PPPK Tahap 1

Sebanyak ribuan honorer yang telah mendaftar untuk seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 1 mengalami masalah besar, terutama yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS). Mereka harus menghadapi kegalauan karena harus memulai dari awal untuk mendaftar seleksi tahap II.

Mengapa Harus Memulai dari Awal?

Para honorer yang terdampak harus memulai dari awal karena akun mereka telah tereset. Hal ini tentu menjadi tantangan besar bagi mereka, karena harus melalui proses pendaftaran kembali untuk PPPK tahap 2 tahun 2024.

Perjuangan Ketua P2OPJI

Ketua Persatuan Petugas Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Sulawesi Selatan (P2OPJI), A. Irfandi Sofyan, mengungkapkan kekecewaan dari 1.309 honorer K2 dan non-ASN di Sulawesi Selatan yang ditolak mendaftar di Pemprov setempat. Mereka harus mencari instansi lain untuk melamar PPPK tahap 2 reguler.

Batas Waktu Pendaftaran

Batas waktu pendaftaran dan proses submit hingga 31 Desember 2024 menjadi tantangan bagi para honorer. Namun, ada bayang-bayang TMS yang mengintai karena masalah suket.

Kesulitan dengan BKD Sulsel

Di dalam berita sebelumnya, Sofyan menyampaikan bahwa dinas tempat mereka bekerja telah merespons positif, namun BKD Sulsel enggan mengakomodasi ribuan honorer TMS untuk mendaftar kembali. Hal ini membuat Sofyan bingung akan pendekatan apa yang harus dilakukan dengan BKD, terutama karena ada indikasi bahwa BKD ingin menggantikan honorer K2 dengan outsourcing cleaning service.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *